Gelombang tinggi mencapai empat meter lebih melanda sejumlah perairan di wilayah Nusa Tenggara Timur. PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Indonesia (ASDP) Cabang Kupang memilih menutup hampir seluruh rute pelayaran di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebanyak enam unit kapal milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, terpaksa digeser dari dermaga penyeberangan Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi.
Cuaca buruk berupa gelombang tinggi dua hingga empat meter terjadi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Kupang menutup sementara semua lintasan selama sepekan ini.
Dua pesawat tujuan Kupang-Maumere dan Larantuka batal mendarat akibat cuaca buruk. Dua pesawat itu adalah, Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1821 tujuan Larantuka, Flores Timur dan Nam Air nomor penerbangan IN 281 tujuan Maumere, Kabupaten Sikka.